Minggu, 09 Desember 2012




   BULIAN KERAMAT SUKU TALANG MAMAK MENANGKAP RINGGIT/UANG



    Berkat syafaat baginda rasullallah sollallahu alaihi wassalam,assallammualaikum para pengunjung serta pembaca blog pribadi saya nan sederhana ini,semoga catatan pribadi saya ini dapat menambah nilai luhur adi budaya bangsa besar kita indonesia yang memiliki berbagai etnic,keunikan serta tata adab pengetahuan yang sangat melonkolis serta berpahamkan ketuhanan yang MAHA ESA....sebagai seorang penerus dari trah warisan tersebut memanglah sangat patutnya kita mengenal dan sedikit mengetahui apa itu warisan nenek moyang dan syukur syukur kita mampu mengendalikan serta mengaplikasikannya pada berbagai rintangan hidup secara positive.
pembaca serta pengunjung blog pribadi saya nan sederhana ini yang teramat saya kagumi,andailah ada seribu gunung emas hendak di tukar kepada saya dengan ilmu ilmu warisan suku talang mamak pedalaman Riau ini maka saya dengan lontar yang mentah tampa berpikir untuk kedua kali nya segera pasti akan menolak pertukaran tersebut...lho kok naif begitu..? naif bagi sesiapa yang belum mengetahui betapa mahal dan tingginya harga sebuah budaya dan warisan keramat dari segala nenek moyang kita tempo doeloe nya tersebut,bagi yang sudah merasakan manfaat tiada terhingga dari mengenal dan mengetahui apa itu hakikat sesungguhnya adat budaya yang di wariskan tersebut ia dengan sangat mudah membeli seribu satu gunung emas dengan perantara pengetahuan adi luhung nenek moyang tersebut,adat budaya yang telah di bangun jutaan tahun lamanya serta di rancang dan di tata sebaik baik mungkin dengan di sugestikan sebagai piandel dan harapan bagi kemakmuran anak cucu nya kelak tentulah pasti jauh lebih mahal dan jauh lebih hight devinision dari seribu gunung emas tadi......
   untuk kali ini saya mencoba membuka kan salah satu dari adi luhungnya budaya nenek moyang kita tercinta tersebut melalui sebuah tulisan yang berkarakter ghaib kepada para pengunjung blog sederhana saya ini,baiklah kita mulai saja pembahasannya,bagi yang membaca di warnet tolong siapkan minuman botol serta kacang kacangan agar lebih ready membaca serta memahaminya dan jangan lupa biaya rental warnetnya segera di bayar ya..jangan main pergi saja...hahahaaaa
BULIAN adalah nama lain dari seorang dukun dalam bahasa suku pedalaman talang mamak Riau,namun jika ia telah di panggil bulian maka ia sangat berbeda dengan seorang dukun atau praktisi para normal,bulian adalah seorang dukun yang memegang kunci kunci kalimat ilmu ghaib secara turun temurun namun mereka adalah orang yang sangat akrab dengan kiyai atau ulama agama samawi,seperti islam,kristen,hindu dan budha.......nah kebetulan saja kali ini saya akan membuka kan sebuah ilmu ghaib dari seorang bulian di dalam adat suku saya,suku pedalaman talang mamak Riau yang menurut saya sangat unik dan hasilnya pun memuaskan..
saya sudah lama mengenal beliau,bulian yang ramah dan baik hati kepada orang luar manapun,bahkan saat saya kecil dahulu saya selalu menjadi pengantar tamu tamu yang berguru kepada beliau baik dari jakarta pulau jawa maupun dari kuala lumpur malaysia,entah dari mana orang orang besar itu mengenal beliau padahal jaman itu belum ada iklan iklan koran ataupun internet seperti majalah majalah perdukunan jaman sekarang dan beliau tinggal juga teramat jauh di pedalaman hutan rimba desa kelayang tersebut yang hanya orang orang sudah hapal jalan setapak di daerah tersebut yang tau di mana posisi beliau berada saat itu (kebiasaan bulian talang mamak memang berpindah pindah dalam seminggu ke berbagai lokasi hutan lebat)...hingga suatu hari saya mengantarkan seorang laki laki setengah baya yang berasal dari kuala lumpur malaysia,saat itu mereka ada berlima orang,di karenakan menurut orang kampung saya yang dapat mencium bau keberadaan tuk bulian ini di mana beradanya maka datuk penghulu kampung menyuruh saya untuk segera menunjuk kan jalan arah bertemu tuk bulian tersebut...maka dengan bermodalkan sebilah tangkai padi kering saya menyeru keberadaan tuk bulian (seperti tele patilah kalau jaman sekarang..hehe)lalu saya bermodalkan tangkai padi yang saya jinjing dengan tangan kanan seperti kompas,saya mulai membawa kelima orang orang dari malaysia tadi masuk ke hutan,setiap tangkai padi bergoyang oleh angin ke arah kanan maka kaki pun saya belok kan ke arah kanan,hingga alhamdulillah berkat bismillah kami menemui datuk bulian keramat suku talang mamak ini tepatnya di daerah hutan taluk kuantan namanya jika sekarang...
saya bersila menjura salam pada datuk bulian ini,beliau pun tersenyum dan berkata sebait saja.."tonang di jalan kan tadi.." iya tuk saya jawab,lalu saya serahkan kelima orang tadi untuk bercerita keperluan mereka,dengan tak lupa membawa tembakau rokok mentah serta kertas rokok dari daun nipah..ini wajib ada jika hendak bertemu beliau,soalnya tuk bulian perokok berat...kadang kalau ada saja tembakau dan kertas rokok daun nipah itu ilmu apa saja mau ikhlas beliau beri..hahahhaaaaa....singkat cerita dari pendengaran saya mereka tengah berbicara soal keuangan yang sangat tengah kesulitan dalam usaha mereka,dan telah datang ke berbagai tempat namun hasilnya ada tapi masih sangat minim antara iya atau tidak khasiat bantuan dari pencarian mereka tadi,dan jika tuk bulian sudi mereka datang ke sini untuk meminta bantuan menangkap butiran butiran rezeki melalui warisan ilmu tuk bulian ini...begitu insyaALLAH jika tak salah dengar....
  lalu datuk bulian meminta beberapa lembar uang ringgit kepada kelima orang tadi(orang talang mamak menyebut uang juga ringgit) orang tersebut di tanya apa agama yang mereka anut,di sebabkan mereka ber agama islam maka datuk bulian menyuruh mereka berwudhuk terlebih dahulu,lalu membaca syahadah sebanyak 222x,setelah itu tuk bulian masuk ke dalam kamar rumahnya yang reot sekitar dua menit beliau memanggil kelima orang tadi dan saya,kebetulan saya di suruh mengambilkan sebongkah gentong ( tempat air dari tanah liat seperti gambar di atas) yang berada di bawah rumah panggung beliau,setelah gentong kosong yang tidak ada airnya itu berada di hadapan kelima orang tadi,tuk bulian membisik kan beberapa kalimat mantra pada telinga mereka dan di suruh ucapkan mantra tersebut dengan kuat ke dalam gentong air tadi yang telah di isi uang ringgit tersebut,mereka seperti berteriak membunyikan mantra tadi di mulut lobang gentong tempat air tersebut sekitar 10 menit,setelah itu uang ringgit tadi yang berada di dalam gentong tanah liat itu tuk bulian kembalikan pada mereka tampa di kurangi sepser pun,setelah berbincang panjang mengenai ritual tadi maka saya di suruh mengantarkan mereka pulang kembali ke desa hingga esoknya mereka pulang ke malaysia.
   anehnya...satu minggu setelah itu mereka yang dari malaysia itu datang kembali,kini mereka membawa berbagai souvenir bahkan motor baru keluaran tahun 80 an dengan niat untuk di berikan pada tuk bulian,mereka bercerita bahwa secara nyata masalah dari keuangan mereka terselesaikan dengan baik maka oleh sebab itu sebagai tanda terima kasih mereka datang kembali dan hendak berbagi bahagia dengan datuk bulian tersebut.,...namun datuk penghulu kampung menyarankan bahwa semua benda benda terima kasih ini pasti tidak akan di terima oleh datuk bulian,apalagi motor sebab datuk bulian itu tidak bisa naik motor beliau biasa kemana mana menunggangi naik di punggung harimau atau gajah..heheheh..manalah tau motor di tengah hutan rimba.
setelah bertemu kembali dengan tuk bulian dan bercengkrama hingga tidur di pondok tersebut hingga 3 malam,orang orang dari malaysia ini pulang ke negara mereka....tinggal lah saya yang terbengong bengong dalam keterkejutan...ada apa dengan gentong yang selalu orang orang teriaki tersebut dan kenapa semua orang yang datang dari jakarta dan malaysia selalu di sodorkan gentong air dari tanah liat tersebut....?dan anehnya hampir semua yang pernah datang selalu datang lagi dengan membawa berbagai souvenir...wah kalau begitu saya hendak juga ber cita cita menjadi tuk bulian..hehehe."lamunan saya saat itu,karena tidak tahan lagi maka saya datangi benar datuk bulian ini untuk bertanya sekaligus jika berjodoh di berikan ilmu nya tersebut,maka saat saya telah di ijazahkan ilmu tersebut beliau menjelaskan tentang ilmu tadi seperti berikut ini:

1)-ilmu tadi di namakan oleh orang pedalaman suku talang mamak dengan nama ilmu keramat MENANGKAP RINGGIT atau UANG,uang pada hakikatnya bertaburan ruh nya setiap hari di alam raya ALLAH azza wajalla ini,dan jika kita mengetahui ayat atau mantra yang berkhasiat untuk menangkap sesuatu,(maksudnya mantra pelumpuh yang di gunakan oleh polisi ataupun pelaku gendam,saat ia menangkap orang maka orang tersebut menjadi lemah tak berdaya atau lupa segalanya apa yang hendak di lakukan,) maka ayat atau mantra itulah yang di dengungkan pada gentong air biasa tadi.
-kenapa menggunakan gentong tempat air yang terbuat dari tanah..sebab menurut hikayat ilmu tangkapan orang talang,dahulu ruh uang pernah bersumpah kepada tanah di dalam tempat bulat seperti gentong yang dari tanah tersebut,sehingga saat ia di tangkap ruh uangnya ia akan melemah di karenakan teringat sumpah nya dahulu di tempat seperti gentong tersebut.
-dan uniknya ilmu seperti ini juga sangat ampuh untuk memanggil orang yang pergi jauh dan lama tak kembali,atau memanggil kembali kekasih yang sudah membenci bahkan selalu beliau gunakan untuk memanggil orang yang berhutang banyak kepada pemberi hutang yang datang ke beliau,maka pantaslah orang orang yang datang itu selain menggunakan media ini sebagai daya menarik rezeki uang mereka juga selalu meminta agar orang yang berhutang atau melarikan uangnya datang kembali membayar hutangnya...dan hasilnya alhamdulillah top markotop....nah berikut lengkapnya kalimat ayat serta tata cara MENANGKAP RINGGIT ORANG TALANG MAMAK TERSEBUT:

              pertama,siapkanlah gentong air biasa jenis apa saja (seperti gambar)
              lalu berwudhuklah seperti wudhuk hendak sholat
              lalu masuk kan uang pancingan atau uang induk,jumlahnya terserah saudara
              setalah itu mulai lah membaca "SYAHADAH sebanyak 222x" di hadapan gentong air trsbt
              setelah selesai maka dekatkan mulut ke lobang gentong dengan membacakan kalimat penangkap ringgit ini dgn suara sedang hingga terdengar menggaung di dalam gentong air tersebut,di bawah ini kalimatnya:
           
MIN KULLI NAFSIN BI QUDSIH...sebut 7x

             hai nurbaya putih,aku tau tanda lahir rasullallah
             nan sebatang yang kau pogang
             ku tangkap kau dalam sumpah lahir baginda
             kusss semangat ku tangkap,tangkapan baginda nabi muhammad..lalu hembsukan napas dengan kuat ke dalam gentong
             MIN KULLI NAFSIN BI QUDSIH baca 7 x juga

biarkan uang dalam gentong itu selama 3 malam dengan ritual yang sama,setelah hari ke empat baru ambil uangnya dan uang tersebut gunakan untuk berbelanja keperluan dagang atau usaha.

jika untuk memanggil orang,tata cara nya tetap sama hanya pada saat mengehmbuskan napas saudara sebut nama orang yang hendak di panggil,lakukan juga selama 3 malam berturut turut,biasanya efect pada orang yang di panggil isi kepalanya akan terngiang giang panggilan saudara dan terkadang ia setengah linglung saat datang ke hadapan saudara.cara ini juga dapat di gunakan untuk memanggil suami istri atau kekasih hati yang sudah pergi jauh membenci,lakukan dengan penuh pengharapan kepada ALLAH..semoga dapat membantu sedikit permasalahan saudara....salam indonesia jaya....(jika utk keperluan khusus menggunakan tehnik warisan ini silahkan email saya secara pribadi)


sumber:catatan raja ryzal kelayang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar