Rajah kalacakra sangat terkenal di kalangan para pemerhati dunia mistik dan supranatural. Juga banyak versi cara mengamalkan dan mempraktekkannya. Khodam pemilik Ilmu ini konon adalah Batara Kala yang berwujud raksasa tinggi sekitar 3 meter dan benar-benar hadir dan masuk ke tubuh dalang ruwat ketika diadakan upacara Ruwatan. Kehadiran Batara Kala ini biasanya tidak bisa lama, hanya sekitar 2 sampai 3 menit dan dalam waktu sesingkat itu membuat para makhluk halus yang biasanya mengikuti tubuh seseorang yang akan diruwat menjadi takluk dan menyingkir.
Menurut kepercayaan Jawa, rajah kalacakra ini tergores di dada Batara Kala yang kemudian dapat dibaca oleh Batara Wisnu yang menyamar sebagai dalang Kandhabuwana. Rajah Kalacakra biasanya dipraktekkan pada upacara ruwatan dengan cerita Murwakala. Karena hal itu, Batara Kala kemudian mengikuti kehendak Batara Wisnu.
Untuk memanggil Batara Kala secara fisik juga tidak sembarangan. Hanya segelintir orang atau dalang ruwat (yang sekarang jumlahnya bisa dihitung dengan jari) yang sudah ”ditakdirkan” dari sononya bisa memiliki penunduk Batara Kala dan menghadirkannya saat acara ruwatan. Meskipun begitu, kita juga bisa memiliki Ilmu ini dengan niat dan upaya batin yang teguh dan kuat.
Pernah ada pengalaman, seorang yang memiliki Ilmu ini hanya dengan membuka bajunya dan diiringi membaca mantra penutup maka para makhluk halus yang kebetulan merasuki puluhan murid sekolah menengah tersadarkan.
Kekuatan/power ilmu ini juga bisa untuk beragam fungsi diantaranya untuk pengobatan fisik maupun metafisik, ruwat sengkolo, pengusiran mahluk halus yang mengganggu sebuah tempat, penolak beragam santet teluh dan tenung, penakluk dendam iri hati dan kesombongan lainnya dan menjadi welas asih, pagar goib rumah gedung dan sebuah tempat.
Ada satu versi di antara banyak versi laku pengamalan Ilmu ini yang merupakan gabungan (akulturasi) Jawa – Islam. Berikut versi itu:
Puasa 3 hari dan hari terakhir pati geni 1 hari 1 malam, artinya tidak tidur dan tidak makan minum.
Saat tengah malam puasa lakukan sebagai berikut
Usap dengan tangan kanan:
1. Mata 3 X,
2. Kening 5 X,
3. Ubun-Ubun 1x
4. Pulung Ati 1x
5. Pusar 1x
6. Jempol Kaki kanan kiri 1x
Membaca sabda tunggal:
INGSUN TOHJALINING DZAT KANG MAHA SUCI, KANG AMURBA KANG AMISESA KANG KUWASA ANGANDIKA KUN FAYAKUN DADIYA SAKCIPTANINGSUN ANA SEKDYANINGSUN TEKA SAK SEKRSANINGSUN, METU SAKKODRATINGSUN.
Membaca niat:
INGSUN NIYAT NGLAKONI RAJAH KALACAKRA LEKSANA MANJING SIGRA, NIYAT ANGLAKONI AKSARA JAWA WALIKAN
Membaca syahadat:
SOLALLAHUALAIHIWASALLAM, BISMILLAHIRROHMANIRROHIM WASYHADU SYAHADAT AGUNG DZAT MULYO KAWULO BAKTIKAH PANGERAN
KHASBIYALLAH (3 X) WANIKMAL WAKIL NIKMAL MAULA WANIKMAN NASIR
LAA HAWLA WALA QUWWATA ILLA BILLAHIL ALIYIL ADZIM 7 x
HA NA CA RA KA DA TA SA WA LA PA DHA JA YA NYA MA GA BA TA NGA 1 x
NGA THA BA GA MA NYA YA JA DHA PA LA WA SA TA DA KA RA CA NA HA
60 x
NGA THA BA GA MA NYA YA JA PHA PA LA WA SA TA DA KA RA CA NA HA 4 x di dalam hati dengan lidah ditekuk ke atas
NGA THA BA GA 999 x
MA NYA YA JA 999 x
DHA PA LA WA 999 x
SA TA DA KA 999 x
RA CA NA HA 999 x
===Baca MANTRA KUNCI penutup===
YAMAROJA JAROMAYA
YAMARANI NIRAMAYA
YASILAPA PALASIYA
YAMIRODA RADOMIYA
YAMIDOSA SADOMIYA
YADAYUDA DAYUDANA
YASIYACA CAYASIYA
YASIHAMA MAHASIYA
(mantra kunci ini perlu dihapalkan karena merupakan kunci)
Cara penggunaan:
Selesai puasa 3 hari maka Anda sudah memiliki Ilmu ini. Cara menggunakan, mantra kunci dibaca 1 x dan tiupkan ke air putih. Untuk pengobatan fisik maupun metafisik baca mantra tiupkan ke air dan diminum setengah gelas setengahnya lagi diusapkan ke tubuh orang yang bersangkutan. Untuk ruwat sengkolo pengusiran mahluk halus yang mengganggu sebuah tempat pagar goib rumah gedung dan sebuah tempat mantra dibaca dan dibakar menyan jawa ditempat dimaksud. Untuk penolak beragam santet teluh dan tenung air putih diusapkan ke tubuh. Untuk penakluk dendam iri hati dan kesombongan lainnya dan menjadi welas asih mantra cukup dibaca dan diarahkan ke foto orang tersebut. Untuk mengusir ilmu pesugihan yang dimiliki seseorang, dekati rumahnya baca mantra kunci setelah itu bersiul. Ulangi langkah yang sama 3 x. Semoga bermanfaat.
sumber :
@ Wongalus,2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar